Tuesday, August 23, 2016

[DIY] Look (absurd!)


DIY LOOK

BROKEN MERMAID—with sandals bag


Tue—POST!


Gals, bentar lagi Halloween (yaelah, masih lama keleus!) tapi gapapa… aku udah geregetan pengen nge—post yang horror-horror gitu. Kebelet horror ceritanya (karena dasarnya aku suka makeup horror, dan stage makeup) jadi makeup ini udah jadi bagian dari identitas aku sebagai blogger baru XD. Jadi kalau kalian ada inspirasi buat look yang agak-agak horror, bisa share di kolom komentar (siapa tahu nanti aku bisa nyontek sekaligus bikin terobosan baru gitu). Untuk mendapat tampilan broken mermaid, kalian hanya harus neluarin ongkos dikit dan tentunya alat-alatnya juga mudah didapat kok!


What you need                :

1.     You
2.     Contour cream
3.     Sandals bag (net)
4.     Eyeshadow (blue, green, and purple)
5.     Black eyeliner (I used eyeliner pen)
6.     Glitters

What you should do        :

1.     Pastikan wajah kalian sudah terbingkai dengan alis dan makeup natural (supaya nggak ribet dari langkah awal, sih)

 
abaikkan bibirku XD 
2.     Siapkan alat-alat untuk membuat kontur wajah (bisa contek aku dengan gambar dibawah ya!)

 
Contour, Highlight, Shading
3.     Setelah wajah sudah terkontur, bubuhkan cream highlight dan sapukan bedak tabur (bebas, kalau ada uang bagus pakai AirSpun) di bagian tulang pipi, jidat, dan janggut. Tunggu hingga 3-5 menit lalu sapu perlahan dengan powder brush.


Baking (jangan lupa pakai loose powder yang 1 tingkat diatas tone kulit)

4.     Siapkan tempat sandal gunung kalian (karena bentuknya seperti jarring), lalu masukkan kepala kalian kedalam tas sandal (pastikan sudah di cuci bersih).

aku pakai TAS BAWAAN SANDAL GUNUNG!!! XD

5.     Posisikan jaring pada bagian yang polos (tanpa ritsleting), siapkan eyeshadow warna hijau, biru, dan ungu.

Eyeshadow-nya aku pakai LT Pro XD 

6.     Sapukan eyeshadow biru dari pelipis hingga tengah pipi, buatlah seperti kalian melakukan shading biasa. 

Gradasi, biru, hijau, ungu 

7.     Sapukan eyeshadow hijau, dan ungu pada bagian jidat hingga membentuk gradient colour, lihatlah hasilnya!

bisa dicontek kok XD 


8.     Bubuhkan glitter untuk menambah kesan stand out

aku beli di toko Merah (alat tulis) yang hijau 5k dan yang biru 1k

9.     Jangan lupa membentuk goresan dengan eyeliner menyerupai guci pecah dan tambahkan eyeshadow pada bibir sesuai warna dominan (biru atau hijau) dengan aksen sobek.

Ini mencerminkan perasaanku T.T 

10. Tadaaa! Broken mermaid was ready to rock your Halloween night! See, mudah dan murah kan? Kalau kalian salah focus bisa juga dilihat macam alien yang rusak XD (abaikkan)


Jangan lupa kasih saran atau kritik kalau ada perbaikan atauu ide ya! Thankiss XD!!!








Saturday, August 20, 2016

Review & Swatch [Contour Cream]




CITY COLOR CONTOUR & CORRECT CREAM PALLETE (WITH KARDHASIAN’S BAKING TRICKS)

Sun—POST!

          Ada yang nyariin aku nggak karena (lumayan) lama baru posting? Kalau yang kepo blogku pasti lihatnya postingan lama (Senin lalu keknya). Jadi gini, udah mau masuk kampus itu kerjaan di pagelaran lumayan banyak, so… blogku agak sepi juga makanya XD. Anyway, karena lama posting makanya aku ada waktu buat swatch produk juga di muka aku. Produknya kalau ini bukan produk lokal, karena kebetulan aku juga make CC ini udah 3 bulan tapi baru sempet buat reviewnya sekarang.

Nih …
CC Correct & Contour 

          CC ini aku beli di Els (@Elsbeauty7) atau langsung di counternya (kalau yang di Yogya dan Semarang pasti udah sering banget main-main ke Els, kan?). kenapa kok aku beli CC ini? Karena aku doyan contouring dan juga karena pengen coba produk contour dari si CC ini (aku dulu pakai yang Kiss Beauty) denger-denger dia bagus gitu. Let’s switch it!
keterangan bahan dan cara penggunaan 

Kemasannya si CC terbuat dari mika kokoh transparan yang menunjukkan isinya, di mukanya juga ada gambar setengah wajah yang di contour dengan logo brand serta keterangan “contour and correct” nggak ada yang special dari tampilan awalnya. Kalau kita balik ada petunjuk penggunaan produk dan keterangan bahan serta pabrikannya si CC ini. Dia pabrikan Ontario, USA tapi dibuat di PRC (aku nggak tahu dimana PRC itu XD). Untuk petunjuknya aku pikir lumayan jelas karena sudah disertai dengan warna-warna yang mewakili gimana cara pakainya. N.B : gambar di atas untuk corrector dan bawahnya untuk contour.

Corrector berfungsi untuk menyamarkan kekurangan-kekurangan di wajah seperti bintik hitam, bekas jerawat, jerawat, mata panda, sampai warna kulit yang tidak merata. Contohnya jerawat yang merah diredam dengan warna hijau, mata hitam diredam dengan warna orange, kulit memerah dengan warna kuning, dan warna ungu untuk menaikkan tone warna kulit.

Sedangkan contour berfungsi sebagai pemertegas garis wajah (ini penting banget buat kalian yang punya pipi gembul atau wajah bulat). Di dalam CC ini ada 3 pallete contour, yaitu : krem untuk bagian tertinggi wajah, coklat muda untuk bagian wajah yang sedang namun ingin agak menonjol, dan yang coklat tua untuk menenggelamkan bagian wajah yang ingin di’pangkas’.
isinya banyaak!

Yup… ini dia isi dari si CC kalau dibuka. Cukup banyak dan komplit untuk pemula. Cream ini pekat dan teksturnya glossy mirip Vaseline Petroleum Jelly namun less fragrance. Jadi kalian kudu ambil lumayan banyak untuk mengcover bekas jerawat maupun jerawatnya (ini salah satu kekurangan cream correctornya si CC). sedangkan kalau untuk contour, highlight, dan shading nggak begitu banyak usaha untuk melakukannya (CC ini memang terkenal pigmentasi cream contournya)

kuas useless

Ohya… si CC ini punya kuas aplikator yang bisa dibilang useless (karena terlalu kecil untuk contour, namun bisa digunakan untuk correctornya). Aku biasanya pakai beauty blender atau tangan (bersih) karena lebih nempel di muka aku. Plus kalau mau pakai kuas pastikan kalian nekennya agak keras, soalnya dia padat (banget). Kalau aku swatch di tangan jadinya :
 
swatch 1
Cream contour si CC ini lumayan pigmented dan mudah dibaur walau cuma pakai tangan, dia juga nggak cepet kering di wajah (nggak langsung nge-set) jadi musti ditambah bedak tabur dulu biar hasilnya matte (nggak creamy).
swatch 2

Corrector creamnya menurut aku kualitasnya so—so nggak sesuai sama ekspektasiku, dia nggak se—pigmented cream contournya dan harus 3x oles biar hasilnya nyata (seperti di gambar) dan bisa menutupi kekurangan di wajah.
Eaaaa~ cemongesttt

Kalau aku pakai hasilnya lumayan (tapi musti berkali-kali oles biar cetar) dia cocok untuk wajah kering karena creamy (tapi nggak gitu nempel di wajah aku, ya di akalin pakai powder sih). Gambar diatas aku sengaja cuma pakai corrector yang orange dan nggak pakai corrector yang hijau dan ungu karena mau hasilnya natural, langsung aku contour dan highlight biar tirus.

Pakai tepung mungkin bisa XD 

Khusus untuk kalian yang mukanya bulat dan agak chubby, wajib banget namanya highlight setelah contour. Jadi highlight itu berguna untuk meninggikan tulang pipi kita supaya nggak kentara chubby (yaelah… kalau chubby kan juga nggak mati padahal). Setelah cream highlight, aku pakai tekniknya Kim Kardhasians, namanya baking (menambahkan loose powder tebal pada area tulang pipi, jidat, dan janggut, lalu disapu pelan dengan kuas). Teknik ini juga dipaki sama (@patrickstarrr) supaya wajah chubbynya makin tegas dan well—looking.

Tara… ini dia hasilnya!

kalau keputihan kalian bisa sapu pakai brush hingga natural XD 

Teknik baking ini sebenernya udah lama ada, cuma ya balik ke poin pertama (aku baru sempet swatch XD). Dan menurut aku CC ini pas banget buat kalian yang ingin belajar teknik contour, highlight, correct, sampai baking dengan minim beli banyak produk.


Pro’s                     :

1.     Easy for beginner
2.     Creamy, jadi gampang dibaur
3.     Travel friendly (udah komplit kalau dibawa-bawa)
4.     Isi banyak
5.     Petunjuk pemakain jelas
6.     Murah
7.     Nggak oxy

Con’s                    :

1.     Tricky (untuk correctornya)
2.     Susah nyarinya (dia cuma sistem online)
3.     Nggak terlalu pigmented untuk correctornya
4.     Kuas useless

Price                     :

IDR 145k

Rating                  :

2,9/5

Re-purchase         :

No. I’ll give a shoot to another cream contour and correct!







Monday, August 15, 2016

REVIEW MY DARLING BLACK MASCARA (LOCAL BRANDS)

REVIEW MY DARLING BLACK MASCARA
Local Brands Under 20k


Mon—POST!!!


          Setelah liburan panjang (kira-kira 2 bulan) akhirnya aku ngampus lagi. Bahagia? Nggak juga, soalnya waktu mau ngisi lembar makul yang mau aku ambil, eh tangan gemetaran (yaiyalah, orang ngebut SKS mulu) dan nggak sadar kalau udah masuk semester V (yes dan bentarlagi skripsh*t –‘).

Lupakan, sore ini aku cuma mau ngepost review singkat soal mascara murah nan diragukan (banyak pihak—sakitkan?). Sebenernya udah dari SMA sih nemu ini mascara ini di toko kosmetik daerah Wonosari dan nyoba beli (dulu masih 10k) terus dipake waktu sekolah (berasa anak gaol SMA—nya). Tapi semester II lalu juga nemu ini di Mutiara sih, jadi nggak ada salahnya aku mencoba flash back menggunakan mascara ini untuk daily lookku selama semester V, kan?


Dan ini dia mascara pertamaku … 
My Darling Mascara

Review ini bisa dibaca juga di Tampil Cantik(.)Com

Kalian pasti juga pernah pakai—atau setidaknya nemu—atau lihat di counter-counter atau toko kosmetik kan ya? Ini mascara paling murah yang pernah aku pakai (biasanya pakai Maybelline, atau QL). Dan kalian pasti juga pernah nyangka ini merk abal-abal atau setidaknya produk tiruan Ch*na, kan? Sama. Secara bentuk memang agak meragukan, apalagi di bagian bawah tulisan “My Darling” ada tulisan Jepang—entah—Korea—entah—Chinanya. Sama juga.

 Tapi memang kalau belum dicoba dan ditelusuri, mana tahu ini merk abal-abal kan? My darling ini produkan My Darling Cosmetics yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah. Setidaknya, walau nggak ada label animal free atau halal-nya, kita tahu dia itu diproduksi dimana jadi bisa dipertanggungjawabkan. Untuk keterangan ingredients dan klaim bisa kalian lihat di bawah ya…
bagian belakang 

Produk ini nggak punya klaim apa-apa dan hanya tertulis “digunakan pada bulu mata atas dan bawah agar tampak lebih tajam”. Kenapa yang aku bold adalah tulisan tajamnya? Karena dia memeng nggak bikin bulu mata kita penuh (jadi hanya berfungsi sebagai pemanjang bulu mata). Bahan-bahan penyusunnya juga termasuk sederhana, here is it : 

kandungan mascara
Untuk kemasan My Darling ini cukup simpel dan terkesan agak vintage dengan warna tube hitam metalik dan tulisan emas. Tutupnya sendiri berwarna merah tua dengan tulisan “My Darling” warna emas dan berbentuk hati. Kalau kalian punya eyeliner cair dari My Darling ini pasti susah bedainnya. Kenapa? Karena kemasan dan tubenya persis—jebles—sama, hanya saja yang menjadi pembeda adalah tulisannya. Itupun kalau tulisannya ilang, dan kalian naruhnya di tempat yang sama pasti repot buka-buka sebelum pakai. 
tube my darling 

Kalau tube dibuka, yang kalian lihat bakalan seperti…
biasa banget
Tubenya hanya diberi sekatan biasa untuk mencegah cairan bleber dan sikat aplikator mascaranya nggak tebel—menurutku (ini yang membuat hasil juga cuma panjang aja sih). Aplikatornya cuma lurus—rus tanpa lekukan ‘semlohai’ seperti aplikator mascara lain. Cairan mascaranya juga bener-bener cair, mirip air dan agak lama keringnya. 
sekat tube

sikat aplikator 

Kalau aku aplikasikan di bulu mataku jadinya seperti ini…
aplikasi di mata kanan 
kiri (dengan mascara) & kanan (tanpa mascara)

See? Hasilnya nggak selebat merk-merk mascara lain tapi Cuma so—so—aja di aku. Paling nggak mascara ini murah dan nggak medhok kalau untuk diaplikasikan sehari-hari (untuk penggemar natural look makeup tentunya). Jadi ini bisa banget buat anak-anak SMA yang belajar dandan tapi nggak mau kelihatan tante-tante. 
mungkin aku yang udah tante-tante, bukan mascaranya yang bikin tante o.O



Pro’s                                        :

1.     Murah
2.     Produk lokal
3.     Mudah didapat
4.     Aplikasi natural
5.     Bagus untuk yang mau belajar makeup
6.     Waterproof
7.     Melentikkan
8.     Mudah dibersihkan

Con’s                                       :

1.     Baunya sangar, seperti tape, agak ke obat-obatan dan nyegrak
2.     Nggak smudgeproof
3.     Nggak ada label halal atau animal free
4.     Pilihan warna di label tertulis 4 tapi yang sering ada cuma yang hitam
5.     Nggak bikin bulu mata tebal
6.     Tube persis dengan eyeliner cairnya
7.     Keterangan mascara dan eyelinernya bisa hilang
8.     Sikat nggak presisi (walau di tube yang baru dia ada lekukan sexy—nya)


Price                                        :

IDR 12k

Rate                                         :

2/5

Repurchase                              :

Ya, kalau bokek. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...